Peristiwa menakjubkan yang
diciptakan alam secara jelas serta pasti menunjukkan kita, sebenarnya di abad
ke-20 yang baru saja lewat, secara menakjubkan terjadilah sesuatu yang tidak
bisa dipahami adalah waktu berputar kembali….
Menurut teori, sebenarnya waktu berputar kembali, serta kembali ke masa silam bukan tidak memungkinkan. Berdasarkan teori Einstein, waktu serta ruang bisa mengalami perubahan di antara kecepatan cahaya. Dengan begitu, sepertinya suatu benda terbang secara kecepatan 300000 km/detik, bisa jadi ruang dapat di perpendek, serta waktu dapat diperlambat.
Menurut teori, sebenarnya waktu berputar kembali, serta kembali ke masa silam bukan tidak memungkinkan. Berdasarkan teori Einstein, waktu serta ruang bisa mengalami perubahan di antara kecepatan cahaya. Dengan begitu, sepertinya suatu benda terbang secara kecepatan 300000 km/detik, bisa jadi ruang dapat di perpendek, serta waktu dapat diperlambat.
Waktu awal tahun 1994 lalu, sebuah
pesawat sipil Italia terbang di angkasa pantai Afrika. Medadak, pesawat hilang
dari layar radar pada ruang kontrol. Pada sewaktu petugas bandara di landa
kekuatiran, pesawat sipil tersebut ” tampak lagi ” pada ruang udara tadinya,
serta radar bisa mendeteksi kembali sinyal pesawat itu.
Akhirnya, pesawat sipil tersebut
sukses mendarat secara mulus pada bandara wilayah Italia. Akan tetapi, awak
pesawat serta 315 penumpangnya benar-benar tak mengetahui kalau mereka sempat
“hilang?. Beserta perasaan bingung kapten pilot mengatakan : “Pesawat kami
terlihat stabil sejak lepas landas dari Manila, serta tak terdapat peristiwa
apapun, akan tetapi, di luar dugaan petugas di ruang kendali mengabarkan
kehilangan tanda pesawat, sesungguhnya sedikit tidak normal? Namun,
kenyataannnya tak bisa dibantah saat tiba di bandara, jam tiap penumpang
terlambat 20 menit. Walaupun tidak umum namun terdapat peristiwa yang sama.
Berdasarkan catatan arsip, waktu
1970 lalu pun sesungguhnya terdapat kejadian serupa. Kala itu, sebuah pesawat
penumpang jet 727 pun tanpa sebab yang jelas “lenyap? Untuk 10 menit di antara
penerbangannya di bandara Internasional Miami, AS. 10 menit sesudah itu,
pesawat itu tampak lagi di
tempat tadinya, lalu, pesawat itu sampai dengan selamat di tempat tujuan. Semua
penumpang di dalam pesawat itu tak mengetahui apa yang sudah terjadi, serta
penjelasan yang nantinya menjadikan mereka yakin yaitu lantaran jam mereka
masing-masing terlambat 10 menit.
Mengenai kejadian tersebut, sesuai
para ahli satu-satunya alasan yaitu : “dalam sesaat “kehilangan? Tersebut,
waktu “berhenti? Tak bergerak, atau artinya waktu berputar kembali.
Di antara penilitian mengenai lorong
waktu, John Buckally melontarkan teori hipotesanya seperti berikut.
Pertama, obyektifitas keberadaan lorong waktu yaitu cenderung kematerialan,
tak tampak, tak bisa disentuh, terkunci bagi dunia fana kehidupan umat manusia,
akan tetapi tidak absolut, lantaran seringkali dia bisa membukanya.
Kedua, lorong waktu bersama dunia manusia tidaklah suatu sistem waktu,
sesudah masuk kedalam seperangkat sistem waktu, terdapat sesuatu yang mungkin
terjadi sekali lagi di masa silam yang sangat jauh, maupun menembus masa depan,
sebab di dalam lorong waktu itu, waktu bisa bersifat searah ataupun berbeda
arah, dapat bergerak lurus pun dapat berbalik, serta malahan mampu diam
membeku.
Ketiga, mengenai dunia fana (ruang fisik kita) di bumi, apabila
masuk kedalam lorong waktu, sama artinya dengan lenyap dengan cara misterius,
serta apabila keluar dari lorong waktu tersebut, bisa jadi dengan kata lain
yaitu tampak lagi dengan cara misterius. Dikarenakan lorong waktu serta bumi
bukan menjadikan sebuah sistem waktu, serta disebabkan oleh waktu mampu diam
membeku, demikian walaupun sudah hilang selama 3 tahun, 5 tahun, malahan 30
maupun 50 tahun, waktunya setara seakan-akan dengan satu maupun setengah hari.
Dalam ajaran Buddha ada satu bait penuturan: “seakan-akan sehari di kahyangan,
namun merasa seperti telah ribuan tahun lamanya di bumi?, Kelihatannya
mempunyai maksud kebenaran yang sangat dalam. Sebagaimana juga dalam ajaran
Islam, Rasulullah Saw, mengatakan dalam haditsnya yang panjang:
Rasulullah saw. bersabda: Setiap pemilik emas atau perak yang tidak mau memenuhi haknya (tidak mau membayar zakat), pada hari kiamat pasti ia akan diratakan dengan lempengan-lempengan bagaikan api, lalu lempengan-lempengan itu dipanaskan di neraka Jahanam, kemudian lambungnya diseterika dengan lempengan itu, juga dahi dan punggungnya. Setiap kali lempengan itu mendingin, akan dipanaskan kembali. Hal itu terjadi dalam sehari yang lamanya sama dengan lima puluh ribu tahun. Hal ini berlangung terus sampai selesai keputusan untuk tiap hamba. Lalu ditampakkan jalannya, ke surga atau ke neraka. Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana dengan unta? Rasulullah saw. bersabda: Begitu pula pemilik unta yang tidak mau memenuhi haknya. Di antara haknya adalah (zakat) susunya pada waktu keluar. Pada hari kiamat, pasti unta-unta itu dibiarkan di padang terbuka, sebanyak yang ada, tidak berkurang seekor anak unta pun dari unta-untanya itu. Dengan tapak kakinya, unta-unta itu akan menginjak-injak pemiliknya dan dengan mulutnya, mereka menggigit pemilik itu. Setelah unta yang pertama telah melewatinya, maka unta yang lain kembali kepadanya. Ini terjadi dalam satu hari yang lamanya sama dengan lima puluh ribu tahun, sampai selesai keputusan untuk tiap hamba, ke surga atau ke neraka. Ada yang bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana dengan sapi dan kambing? Rasulullah saw. bersabda: Demikian juga pemilik sapi dan kambing yang tidak mau memenuhi hak sapi dan kambing miliknya itu. Pada hari kiamat, tentu sapi dan kambing itu akan dilepas di suatu padang yang rata, tidak kurang seekor pun. Sapi-sapi dan kambing-kambing itu tidak ada yang bengkok, pecah atau hilang tanduknya. Semuanya menanduk orang itu dengan tanduk-tanduknya dan menginjak-injak dengan tapak-kaki tapak-kakinya. Setiap lewat yang pertama, maka kembalilah yang lain. Demikian terus-menerus dalam satu hari yang sama dengan lima puluh ribu tahun, sampai selesai keputusan untuk tiap hamba, ke surga atau ke neraka. Ditanyakan: Wahai Rasulullah, bagaimana dengan kuda? Beliau bersabda: Kuda itu ada tiga macam; menjadi dosa bagi seseorang, menjadi tameng bagi seseorang dan menjadi ganjaran bagi seseorang. Adapun kuda yang menjadi dosa bagi seseorang adalah kuda yang diikat dengan maksud pamer, bermegah-megahan dan memusuhi penduduk Islam, maka kuda itu bagi pemiliknya merupakan dosa. Adapun yang menjadi tameng bagi seseorang adalah kuda yang diikat pemiliknya untuk berjuang di jalan Allah, kemudian pemilik itu tidak melupakan hak Allah yang terdapat pada punggung dan leher kuda, maka kuda itu menjadi tameng bagi pemiliknya (penghalang dari api neraka). Adapun kuda yang menjadi ganjaran bagi pemiliknya adalah kuda yang diikat untuk berjuang di jalan Allah, untuk penduduk Islam pada tanah yang subur dan taman. Maka sesuatu yang dimakan oleh kuda itu pada tanah subur atau taman tersebut, pasti dicatat untuk pemiliknya sebagai kebaikan sejumlah yang telah dimakan oleh kuda dan dicatat pula untuk pemiliknya kebaikan sejumlah kotoran dan air kencingnya. Bila tali pengikat terputus, lalu kuda itu membedal, lari sekali atau dua kali, maka Allah akan mencatat untuk pemiliknya kebaikan sejumlah langkah-langkah dan kotoran-kotorannya. Dan jika pemilik kuda itu melewatkan kudanya pada sungai, kemudian kuda itu minum dari air sungai tersebut, padahal ia tidak hendak memberi minum kudanya itu, maka Allah pasti mencatat untuknya kebaikan sejumlah apa yang telah diminum kudanya. Ditanyakan: Wahai Rasulullah, bagaimana dengan keledai? Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada wahyu yang diturunkan kepadaku tentang keledai kecuali satu ayat yang unik dan menyeluruh ini: Barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya ia akan melihat balasannya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat dzarrahpun, niscaya ia akan melihat balasannya. (Shahih Muslim No.1647)
Pas saat pesawat penumpang Italia menjalani bahaya di udara di tahun yang sama, diberitakan bahwa kembali terjadi peristiwa luar biasa waktu berputar kembali 4000 tahun di Mesir: "Sekeping uang perak modern yang masih belum di edarkan, tersembunyi di dasar sebuah Kuil Dewa Matahari".
Masa itu, sebuah tim arkeologi yang
dibentuk dari arkeolog Perancis, datang di daerah aktivitas pertama manusia
pada tepi Sungai Nil buat riset ilmiah.
Saat arkeolog menggali reruntuhan
itu, di bawah sebuah tonggak batu kuno, mereka mendapatkan sekeping uang perak
terkubur dalam bawah tanah.
Akan tetapi anehnya, itu bukan uang
perak Mesir kuno, tetapi sekeping uang perak Amerika ; yang semakin
membingungkan lagi, itu bukan uang perak kuno Amerika, namun sekeping uang
perak zaman saat ini.
YANG LEBIH OKE ANDA KLIK DISINI
Akan tetapi, yang tidak habis
dipahami yaitu : itu merupakan uang perak dengan nilai nominal 25 sen dollar AS
yang sudah di cetak serta masih belum diedarkan yang masih “tertinggal‿ di kas negara
Amerika, yang rencananya belakangan ini mau diedarkan di tahun 1997.
Kenapa uang perak AS zaman saat ini
dapat “berada diantara kuil Mesir kuno pada 4000 tahun silam ? Para ilmuwan
betul-betul bingung dibuatnya.
Laporan Sangat Rahasia NATO
Andaikata, karena perputaran waktu dan kembali ke masa lalu seperti tersebut di atas hanya kejadian yang kebetulan dan tidaklah aneh, bahkan diragukan.
Namun anehnya, seorang fisikawan
juga membeberkan laporan sangat rahasia dari NATO, dan fakta yang di lukiskan
dalam laporan tersebut, juga mengherankan : pada 1982 silam, dalam suatu
latihan terbang dari Eropa Timur, tiba-tiba dalam medan penglihatan seorang
pilot NATO muncul ratusan ekor dinosaurus, di luar dugaan pesawat itu tiba di
daratan Afrika zaman prasejarah.
Dalam suatu penerbangan, seorang
pilot juga “kesasar dalam Perang Jerman semasa Perang Dunia ke-2. Pilot tentara
Sekutu dan pesawat tempur Jerman melihat-nya, dan hanya dalam waktu satu menit
kemudian, ia kembali lagi ke realita.
Apakah Waktu Bisa Berputar Kembali?
Secara realitas, kecerdasan manusia masih belum cukup membendung berlalunya waktu ; secara teori, bahwa waktu berputar kembali, dan kembali ke masa lalu bukan tidak memungkinkan.
Menurut teori Einstein, waktu dan
ruang dapat mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya.
Jadi, seandainya suatu benda terbang
dengan kecepatan 300 ribu km/detik, maka ruang bisa di perpendek, dan waktu
bisa di perlambat.
Setelah seorang fisikawan dari
California of University mengkalkulasi hal terkait menuturkan ; manusia perlu
waktu 200 ribu tahun untuk bisa tiba di Andromeda dari bumi, sedangkan di atas
kapal dengan kecepatan cahaya hanya perlu 20 tahun.
Namun, apakah hal yang indah ini
benar-benar bisa terjadi ? Jawabannya
pasti.
Sebab para ilmuwan sudah menemukan
partikel gaib yang terdapat di alam semesta yang bahkan jauh lebih cepat
dibanding dengan kecepatan cahaya, dalam penelitiannya para ilmuwan mendapati :
ketika pesawat antariksa melewati gravitasi, gaya tarik medan gravitasi diubah
menjadi tenaga pendorong, maka dalam waktu itu, pesawat antariksa bisa terbang
dengan kecepatan cahaya bahkan dengan kecepatan cahaya ultra.
Para ahli dari Badan Antariksa
Nasional Amerika telah membentuk “teori resonansi medan waktu‿, teori ini
dibentuk berdasarkan “teori medan kesatuan Einstein dan fisikawan asal Jerman
sebagai dasar teori.
Intinya adalah : dengan bantuan
elastisitas perkembangan bersama elektromagnet, gravitasi, kecepatan cahaya dan
ruang, sesaat melintasi ruang antarbintang.
Sampai saat itu, waktu berputar
kembali tidak lagi merupakan sebuah misteri yang ditunggu pemecahannya.
Terbetik berita, bahwa apabila kecepatan melampaui kecepatan cahaya, maka waktu
akan berputar kembali.
YANG LEBIH OKE ANDA KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar