banner uangbalik74701810

Selasa, 08 Oktober 2013

PUTUS ASA ADALAH AWAL DARI HARAPAN




Mulai saat ini Anda tidak perlu takut dengan kata putus asa. Putus asa itu sifat manusiawi tidak perlu Anda lari darinya, tak perlu Anda usir putus asa. Penting Anda pahami saat ini adalah PUTUS ASA ADALAH AWAL DARI HARAPAN
Putus asa memberikan kita kesempatan untuk kembali dan memulai lagi dari awal. Ini adalah titik awal harapan baru. Harapan baru yang lebih dahsyat dari yang Anda impikan sebelumnya.
Info lebih oke Anda klik ini KLIK DISINI
rahasia sukses, sukses mudah, rahasia hidup, sukses bisnis online, rahasia hidup sukses, rahasia menjadi kaya, rahasia iman

GURU KEHIDUPAN: MENUJU PRIBADI YANG UTUH



Manusia itu takut kesepian lho.. Hehe, ternyata fakta ini sudah berhasil saya amati di hampir semua orang. Kebutuhan manusia untuk bersosialisasi, didengarkan, diakui, disayangi dan di..di.. lainnya adalah bukti yang cukup kuat bahwa manusia itu takut hidup sendirian. Dengan tetap menghormati perkembangan teknologi yang ada, adanya teknologi seperti blackberry messenger, what’s up, facebook, twitter, skype, dan berbagai macam media sosial lainnya. Membuktikan bahwa manusia itu butuh teman.. bahkan ada sebuah kesimpulan yang saya peroleh dulu banget waktu SMA (manusia itu makhluk sosial).
Kesendirianku, kesendirianmu dan kesendiriannya…
Karena takut sendirian, akhirnya manusia mencari teman.. bisa bersahabat, berpacaran, atau hanya sekedar teman biasa. Pada akhirnya ada tuh, ungkapan.. “Aku tak bisa hidup tanpamu”.. “Tanpa dirimu, hidupku hancur”.. “Sahabat bagaikan kepompong”.. bla..bla.. hehe.
Kebersamaanku, kebersamaanmu, dan kebersamaannya..
Jadilah, manusia itu mempunyai teman, sahabat dan pacar. Hanya untuk mengisi kekosongan diri mereka. Dalam beberapa kasus penelitian psikologis saya, manusia justru cenderung menolak kesimpulan di atas. Ya, iyalah.. siapa sih yang mau di katakan bahwa mereka berteman untuk mengisi kesepian diri mereka.
Padahal, di dalam ilmu kejiwaan. Semakin banyak manusia mengisi kekosongan jiwa mereka bukan dengan sesuatu yang berasal dari jiwa mereka sendiri. Justru, hal itu akan membuat jiwa mereka semakin kosong dan kosong.. (pernah saya tulis dalam judul blog saya sebelumnya).
Hubungan yang rapuh..
Tidak percaya, coba saja lihat dampak dari hubungan yang dibangun atas kekosongan jiwa. (Dengan tetap menghormati setiap peristiwa di dalam kehidupan) Seorang pacar membunuh kekasihnya karena kekasihnya telah hamil.., dua orang lelaki berebut cewek, seorang suami memukuli istrinya, angka perceraian di antara pasangan yang baru menikah semakin meningkat dari tahun ke tahun, bahkan WHO mempunyai data bahwa tingkat depresi semakin meningkat dari tahun ke tahun.
Lantas akar permasalahannya ada di mana ?
Memeluk kesendirian dengan indah
Salah satu akar permasalahan dari semua persoalan di atas adalah manusia tidak mencintai dirinya sendiri apa adanya. Karena takut kesepian, maka manusia berteman. Dua orang yang sama-sama takut kesepian, kemudian bersahabat, tidak akan menghilangkan kesepian itu sendiri. Malah jadi kesepian kuadrat. Memang hilang ketika bertemu.. namun saat sudah kembali ke rumah masing-masing.. pastilah kesepian itu datang lagi..
Dua orang yang di dalam jiwanya merasa tidak utuh (satu membutuhkan seorang lelaki) dan (satu membutuhkan seorang wanita) menjalani sebuah hubungan pacaran. Memang pada awalnya bisa saling mengisi, namun pada akhirnya hubungan itu cepat atau lambat akan hambar. Bisa cepat putus, bisa sering bertengkar, atau bahkan akibat yang mengerikan bisa saling bunuh-bunuhan (seperti yang diceritakan sebelumnya).
Solusinya adalah cintai diri kita sendiri. Siapa sih diri kita ? Coba lihat ke cermin pasti nanti bisa melihat m***yet hehe.. (disensor oleh KPI J). Bukan.. bukan itu maksudnya. Lihat diri kita apa adanya. Pastilah diri kita mempunyai kelebihan dan kelemahan.. Peluk kelebihan dan kelemahan itu dengan kasih sayang. Katakanlah pada keduanya, aku mencintai kelebihanku dan kelemahanku.
Diri kita pasti mempunyai sisi baik dan buruk. Ya, iyalah.. secara gitu lho J kita bukan seorang Nabi, Rasul atau orang suci. Sayangilah sisi baik dan buruk kita. Itulah bukti bahwa kita hanya manusia biasa kalee.. J. Katakanlah (sambil menarik nafas yang dalam) berulang-ulang.. Aku mencintaimu sisi baikku dan sisi burukku..
Diri yang utuh
Setelah kita mencintai diri kita secara menyeluruh.. Artinya kita tidak mempunyai lagi konflik batin di dalam diri kita. Barulah kita bisa membawa diri kita kepada orang lain. Namun, bukan berarti kita harus menjadi utuh dulu baru kita keluar kepada orang lain. Sambil jalan aja, sambil membawa diri kita menjadi diri yang utuh, sambil kita bergaul kepada orang lain..
Intinya bukanlah kesempurnaan diri namun sebuah kesadaran diri. Bahwa kita tidak sempurna, bahwa kita mempunyai sisi baik dan buruk, bahwa kita mempunyai kelebihan dan kelemahan. Terima semua itu.. Peluk semua itu.. dengan kasih sayang.. Perlahan namun pasti (setiap orang berbeda prosesnya) nanti diri kita menjadi diri yang utuh.
Hubungan yang utuh
Dua orang yang bertemu.. entah itu dua orang sahabat, teman atau cowok-cewek yang kemudian menjalin sebuah hubungan. Dan orang yang menjalani hubungan itu adalah orang yang sudah menerima dirinya sendiri secara utuh (baik-buruk, kekuatan-kelemahan dirinya sendiri, dan ada satu lagi sisi maskulin-feminim di dalam dirinya sendiri). Hasilnya adalah hubungan yang indah dan utuh.
Ketika mereka (cowok-cewek) itu berpacaran mereka akan saling menumbuhkan dan meningkatkan potensi penuh pasangannya. Mereka berpacaran tidak untuk saling memiliki dan menguasai diri pasangannya.. Kamu kalau sudah berpacaran denganku harus begini..begitu.. bla..bla.. Nah, itu berarti di dalam diri pasangannya belum menjadi diri yang utuh. Kan kasihan, cowoknya atau ceweknya kalau dikekang proses pertumbuhannya … J
Ketika mereka (sekumpulan orang) atau sahabat (dua orang atau lebih) maka mereka akan saling mengingatkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Saling mengisi kekurangan dan menguatkan dengan kelebihan satu sama lain. Hehe..
MAU YANG LEBIH  Oke? KLIK DISINI




Cerita kehidupan, cerita hidup, guru kehidupan, cerita unik, cerita sukses

GURU KEHIDUPAN



Setiap detik di dalam hidup selalu tertulis sebuah cerita. Mulai dari cerita yang membahagiakan sampai cerita duka. Cerita yang membuat tertawa terbahak-bahak sampai cerita yang menguras air mata. Cerita tentang keculasan seseorang dan kebodohan seseorang. Setiap detik kita akan terus disuguhi cerita tentang kehidupan..
Saat ini, saya sedang menulis blog. Di saat yang sama ada seseorang yang sedang khawatir karena Ibunya masuk rumah sakit. Di sebuah rumah mungkin ada yang sedang bertengkar hebat memperebutkan harta kekayaan. Di tepi jalan, ada orang yang sedang haus dan lapar karena belum memakan apapun seharian. Di sebuah kantor, mungkin ada yang sedang bekerja keras mengejar deadline.
Cerita yang unik
Dalam hidup kita akan bertemu dan menghadapi berbagai macam cerita. Dari ceritaku sendiri, cerita tentang dirimu, dia atau cerita tentang mereka. Setiap cerita mempunyai keunikan masing-masing. Terkadang cerita tentang pertemanan, pertengkaran, permusuhan, dan cinta..
Tak ada yang aneh atau salah dengan semua cerita itu.. Toh, itu hanya sebuah cerita. Cerita tentang perjuangan seorang anak manusia di dalam bertahan hidup, meningkatkan karir pekerjaan, mencari uang, mencari kekasih, mencari kekayaan, mencari jabatan dan sebagainya.
Sebuah cerita yang saling terjalin satu sama lainnya. Menjadi ikatan yang abadi di antara satu manusia dengan manusia lainnya. Pernah diriku terpikir kenapa ada aku, kamu, kita dan mereka ?
Aku ada karena diriku sedang bercerita tentang hidupku saat ini. Kau ada karena kau juga sedang bercerita tentang dirimu saat ini. Mungkin kau mendengarkanku atau tidak sama sekali. Kita ada karena kita saling bercerita tentang diri kita masing-masing saat ini. Mereka ada pun karena mereka sedang bercerita tentang diri mereka masing-masing.
Cerita hanyalah sebuah cerita..
Serumit apapun ceritamu saat ini, sepelik apapun ceritamu saat ini. Sesulit apapun hidupmu saat ini. Sesedih apapun dirimu sekarang. Semudah apapun ceritamu saat ini, seindah apapun ceritamu saat ini. Sehebat apapun dirimu saat ini. Sesenang apapun dirimu sekarang.
Tak lain.. dan tak bukan semua itu hanyalah cerita. Ya, cerita tentang aku, kamu, dia dan mereka. Cerita tentang semua orang, makhluk, bintang, langit dan bumi. Cerita yang selalu berubah-ubah sesuai dengan alur cerita itu sendiri. Cerita yang tak akan pernah ada yang tahu akhirnya.. hasilnya.. dan
Tak perlu terlalu terbawa hanyut oleh cerita tentang aku, kamu, kita dan mereka. Karena cerita hanyalah cerita..
Cerita tentang kehidupan..
Semuanya adalah cerita.. Marilah kita masing-masing bercerita tentang diri kita masing-masing. Dan mendengarkan cerita orang lain.. Biarkan setiap cerita yang kita ceritakan setiap detiknya.. terbaur menjadi satu dalam lautan luas kehidupan. Biarkanlah setiap rasa yang kita rasakan setiap hari.. terbang menuju langit yang tak terbatas.. Lepaskanlah setiap pikiran yang kita rasakan setiap hari.. bebas menuju awan yang tertinggi.
Apapun yang kita saat ini sedang rasa, pikir dan lakukan adalah cerita tentang hidup.. Cerita tentang kehidupan dimana semuanya (manusia, binatang, makhluk, benda) adalah satu kehidupan.. satu cerita.. cerita tentang kehidupan..
MAU YANG LEBIH  Oke? KLIK DISINI




Cerita kehidupan, cerita hidup, guru kehidupan, cerita unik, cerita sukses